Minerba.id – Pemerintah Brasil pada pertengahan 2025 melancarkan operasi militer besar untuk menindak penambang emas ilegal di tanah adat Munduruku di Amazon. Aktivitas ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 1980-an, tetapi semakin marak dalam dua dekade terakhir akibat tingginya harga emas di pasar dunia.
Penambangan ilegal ini menyebabkan kerusakan hutan dan pencemaran sungai dengan merkuri, yang berdampak pada kesehatan ribuan warga adat. Operasi pemerintah berhasil mengusir sebagian besar penambang liar, namun masih ada kelompok yang bertahan, diduga mendapat perlindungan dari organisasi kriminal bersenjata.
Komunitas Munduruku menilai operasi pemerintah hanya sementara. Mereka khawatir penambang akan kembali setelah pasukan mundur, seperti yang sering terjadi sejak 2010-an. Aktivis lingkungan menyerukan adanya kebijakan permanen yang lebih melindungi wilayah adat dari eksploitasi ilegal.
Kasus Munduruku memperlihatkan betapa rumitnya persoalan tambang ilegal di Brasil. Selain masalah ekonomi, faktor politik dan kriminal turut memperkuat keberlangsungan aktivitas tersebut, sehingga penanganannya membutuhkan strategi jangka panjang.
