Lonjakan Permintaan Lithium Memicu Ketegangan Pasokan Global

Minerba.id – Permintaan lithium global meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, terutama didorong oleh kendaraan listrik (EV) dan sistem penyimpanan energi. Menurut Global Critical Minerals Outlook 2025 dari IEA, meskipun pasokan lithium terus tumbuh, risiko pasokan tetap signifikan karena konsentrasi pemurnian. IEA+2IEA+2

Di sisi harga, lithium karbonat mengalami volatilitas kuat: pada 2024, harga spot lithium karbonat jatuh lebih dari 20%dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Shanghai Metal Market. metal.com Rata-rata harga spot di akhir 2024 tercatat sekitar 75.050 yuan per metrik ton, turun dari ~ 96.900 yuan/ton pada Desember 2023. metal.com

Sementara itu, di sisi kapasitas pemurnian (refining), IEA mencatat bahwa dominasi sangat kuat: dari 2020 ke 2024, porsi tiga negara teratas dalam kapasitas pemurnian mineral energi (termasuk lithium) meningkat dari sekitar 82% menjadi 86%. IEA+2MINING.COM+2 Khusus untuk lithium, IEA memperkirakan bahwa pada 2035, lebih dari 60% pemurnian lithium akan berada di tangan satu negara besar (China), menunjukkan kerentanan rantai pasok global. IEA

Faktor pasar lain yang mendorong ketegangan adalah jeda antara pengumuman proyek tambang baru dan realisasi pabrik pemurnian di negara konsumen. Hal ini membuat beberapa produsen baterai mempertimbangkan penguatan integrasi hulu-hilir dan mempercepat investasi dalam daur ulang lithium bekas untuk menutup potensi kesenjangan di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *