Minerba.id – Studi ekonomi terbaru menunjukkan bahwa produksi lithium di Altmark dapat menciptakan nilai tambah hingga €6,4 miliar untuk Jerman pada periode 2025–2042. Laporan tersebut juga menyebutkan potensi pembentukan 1.500 lapangan kerja per tahun, baik dalam sektor energi maupun manufaktur baterai. Data ini dirilis Neptune Energy pada akhir 2024 dan menjadi salah satu laporan ekonomi energi paling diperhatikan pada 2025.
Produksi lithium diperkirakan mencapai 25.000 ton per tahun, sebuah angka yang menjadikan Jerman salah satu pemain utama dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik Eropa. Kapasitas besar ini dinilai cukup untuk memperkuat industri mobil Jerman yang sedang menghadapi tekanan kompetitif dari produsen Asia. Pelaku industri menyebutkan bahwa pasokan domestik dapat menekan biaya produksi.
Manfaat ekonomi proyek tidak berhenti pada sektor industri. Pemerintah daerah Sachsen-Anhalt berharap proyek ini dapat mendorong pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas pendidikan vokasi, serta pertumbuhan layanan teknologi tinggi. Banyak kampus teknik mulai mempersiapkan kurikulum baru untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja industri lithium.
Meski begitu, proses produksi masih menunggu persetujuan akhir dari otoritas lingkungan Jerman. Pemerintah ingin memastikan bahwa ekstraksi brine tidak berdampak pada persediaan air tanah di wilayah Altmark. Audit lingkungan dengan standar tinggi sudah disiapkan dan menjadi syarat wajib sebelum proyek berjalan penuh.
Para analis menilai bahwa keberhasilan Altmark dapat menjadi model “green mining” bagi Eropa. Jika produksi dimulai tepat waktu, Jerman dapat memperkuat posisinya sebagai pusat industri baterai terkemuka di dunia, sekaligus mengurangi ketergantungan impor mineral strategis.









