Minerba.id – Vale Indonesia berencana menggalang dana sebesar US$1–1,2 miliar untuk membangun tiga tambang nikel dan fasilitas HPAL pada 2026–2027. Setengah dana diperoleh dari pinjaman bank, sisanya melalui obligasi.
Tambang Bahodopi dijadwalkan mulai beroperasi pada 2025, sementara Pomalaa menyusul tahun berikutnya. Proyek ini melibatkan kolaborasi dengan Ford, Zhejiang Huayou Cobalt, dan GEM, memperkuat dukungan internasional terhadap nikel Indonesia.
Investasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan global, khususnya dari sektor kendaraan listrik.
Selain itu, proyek ini diperkirakan membuka peluang lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai tambah nikel lokal secara signifikan.
Sumber : Vale Indonesia to seek up to $1.2 billion financing in 2026-2027, official says