Minerba.id – Teknologi smart mining dengan AI kini mulai diterapkan di industri pertambangan Indonesia. Sistem ini mampu menganalisis data, memprediksi biaya, dan mendeteksi lokasi tambang baru dengan cepat.
Namun, APNI menilai infrastruktur digital di wilayah terpencil masih lemah. Koneksi internet yang tidak stabil menghambat optimalisasi penggunaan AI di lapangan.
APNI mendorong pemerintah memperkuat jaringan komunikasi di area tambang terpencil agar smart mining dapat berjalan maksimal dan meningkatkan produktivitas.
Para ahli teknologi menekankan, penerapan AI di tambang bisa menekan biaya operasional, mengurangi risiko kecelakaan, dan membuka peluang inovasi baru di sektor pertambangan.
Sumber : Indonesia Pushes Toward Smart Mining, But Infrastructure Gaps Persist