Teknologi Baterai “Semua Iklim” Siap Diuji Coba

Minerba.id – Di tengah tren global kendaraan listrik, ilmuwan kini menemukan solusi yang bisa memecahkan masalah klasik baterai: performa di suhu ekstrem. Seperti dilansir TechXplore (2025), tim peneliti internasional berhasil mengembangkan baterai “all-climate” yang tetap stabil di suhu -30°C hingga 60°C.

Masalah performa baterai selama ini menjadi penghalang utama bagi mobil listrik di wilayah dengan cuaca ekstrem. Teknologi baru ini menggunakan bahan elektrolit hybrid dan anoda berbasis silikon-karbon yang lebih tahan terhadap perubahan suhu.

Dalam laporan TechXplore, pengujian laboratorium menunjukkan baterai mampu mempertahankan kapasitas hingga 95% di suhu ekstrem tanpa kehilangan efisiensi pengisian daya. Peneliti menyebut hasil ini bisa jadi tonggak baru bagi masa depan energi bersih.

Selain untuk kendaraan listrik, baterai ini juga berpotensi dipakai di drone industri, perangkat outdoor, dan sistem penyimpanan energi di daerah terpencil. Untuk Indonesia, teknologi ini bisa sangat relevan mengingat kondisi iklim tropis yang beragam.

Dengan temuan ini, seperti dikutip dari TechXplore, masa depan mobil listrik dan energi terbarukan terlihat semakin menjanjikan. Tak peduli panas atau dingin, baterai kini siap menaklukkan semua iklim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *