Minerba.id – PT Freeport Indonesia menghentikan sementara sebagian operasional tambang Grasberg di Papua usai terjadi aliran material yang menutup jalur akses di area tambang bawah tanah. Insiden ini langsung memicu langkah cepat dari manajemen untuk memastikan keselamatan para pekerja.
Menurut keterangan resmi perusahaan, posisi seluruh tujuh kontraktor yang sedang bekerja sudah teridentifikasi dan diyakini dalam kondisi aman. Namun, akses keluar sempat terhambat sehingga tim penyelamat dikerahkan untuk membersihkan area terdampak.
Manajemen Freeport menegaskan bahwa keselamatan pekerja adalah prioritas utama. Proses evakuasi dilakukan dengan standar prosedur darurat yang sudah dipersiapkan, dan operasi akan kembali dilanjutkan jika situasi benar-benar aman.
Insiden ini datang di tengah agenda besar Freeport dalam memperkuat kapasitas produksi dan pembangunan smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur. Smelter ini merupakan bagian dari kewajiban hilirisasi yang ditetapkan pemerintah.
Meski ada gangguan, Freeport optimistis target produksi jangka panjang tetap tercapai. Perusahaan juga terus melakukan evaluasi sistem keamanan untuk mengantisipasi risiko serupa di kemudian hari.
