Minerba.id – Sebagian besar harga logam pertambangan mengalami penurunan di 2025, termasuk nikel dan tembaga, akibat fluktuasi pasar global dan permintaan industri yang menurun.
Di sisi lain, emas tetap menguat dan menjadi primadona bagi investor serta sektor pertambangan di tengah ketidakpastian harga logam lainnya.
Tekanan harga logam lain diperkirakan akan berlanjut hingga kuartal berikutnya. Permintaan dari industri kendaraan listrik dan elektronik menjadi salah satu faktor utama fluktuasi harga nikel.
Pelaku tambang disarankan memanfaatkan momentum emas dan menyusun strategi produksi logam lain secara hati-hati agar tetap menguntungkan di pasar yang volatile.
Sumber : Kecuali Emas, Tekanan Harga Masih Bayangi Sektor Tambang RI 2025