Daur Ulang dan Desain: Kunci Menutup Celah Pasokan Mineral

Minerba .id – Permintaan global terhadap mineral kritis melonjak pesat seiring percepatan transisi energi, memicu tekanan harga, ketegangan geopolitik, dan dorongan besar untuk mempercepat proyek pasokan serta daur ulang.

Lithium — bahan baku utama baterai kendaraan listrik dan penyimpanan energi — mencatat lonjakan permintaan tahunan yang tajam dan membuat pasar menghadapi titik-titik kemacetan produksi dan logistik yang nyata.

Sementara itu, tembaga menjadi sorotan karena perannya yang tak tergantikan dalam infrastruktur listrik; badan energi internasional memperingatkan kemungkinan kekurangan pasokan besar kecuali proyek-proyek baru dan pengolahan dipercepat.

Kondisi ini mendorong negara-negara dan perusahaan untuk mencari diversifikasi sumber, mempercepat investasi pertambangan di wilayah baru, dan mengamankan rantai nilai melalui kesepakatan pasokan dan hilirisasi.

Di sisi lain, dominasi kapasitas pemurnian dan pengolahan di beberapa negara memperlihatkan kerentanan strategis bagi negara importir; upaya membangun fasilitas pemurnian lokal menghadapi hambatan modal dan lingkungan.

Akhirnya, ekonomi sirkular dan teknologi daur ulang muncul sebagai jalan mitigasi—lebih banyak investasi pada pengumpulan baterai bekas, pemulihan logam, dan desain produk yang memudahkan daur ulang dipandang krusial untuk menutup celah pasokan jangka menengah.

Tren ini tak hanya memengaruhi harga komoditas, tetapi juga kebijakan industri, investasi infrastruktur, dan prioritas geopolitik di era energi bersih. Reuters+3IEA+3USGS Publications+3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *