Minerba.id – Perusahaan tambang raksasa Brasil, Vale SA, pada September 2025 mengumumkan rencana investasi sebesar 67 miliar reais (US$12,3 miliar) hingga 2030 di negara bagian Minas Gerais. Fokus utamanya adalah membuka kembali tambang Capanema, yang berhenti beroperasi sejak 2003. Vale berjanji akan menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam pengoperasian baru ini.
Tambang Capanema akan menjadi contoh penerapan sistem dry stacking tailings, metode yang mulai dikembangkan Vale pasca tragedi Bendungan Brumadinho tahun 2019, yang menewaskan lebih dari 270 orang. Teknologi ini menghindari penggunaan bendungan limbah cair, sehingga risiko pencemaran dan bencana lingkungan dapat ditekan.
Langkah ini juga merupakan bagian dari pemulihan reputasi Vale setelah mendapat tekanan besar dari publik dan regulator sejak 2019. Perusahaan berupaya menunjukkan keseriusan dalam mengubah praktik bisnisnya agar lebih aman dan berkelanjutan.
Selain aspek lingkungan, investasi tersebut juga diharapkan membuka ribuan lapangan kerja baru di Minas Gerais. Pemerintah negara bagian menyambut baik proyek ini sebagai peluang memperkuat ekonomi lokal sambil memperbaiki standar keselamatan tambang.
