Minerba.id – Tambang Emas Grasberg di Kabupaten Mimika, Papua, merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia. Dikelola oleh PT Freeport Indonesia, tambang ini memiliki cadangan bijih emas dan tembaga yang melimpah. Dengan ketinggian mencapai 4.200 meter di atas permukaan laut, Grasberg menjadi tantangan tersendiri dalam hal operasional dan logistik. Produksi emas tahunan dari tambang ini mencapai sekitar 1,37 juta ons, berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan pasar global.
Lokasi tambang yang berada di pegunungan terpencil membuat akses ke Grasberg cukup sulit. Namun, PT Freeport Indonesia telah membangun infrastruktur yang memadai, termasuk jalan raya dan fasilitas pemrosesan bijih, untuk mendukung operasional tambang. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk melakukan reklamasi dan rehabilitasi lingkungan pasca tambang guna menjaga kelestarian alam di sekitar area tambang.
Grasberg juga dikenal dengan metode penambangan bawah tanah yang canggih. Produksi bijih dari tambang bawah tanah ini pernah mencapai 80.000 ton per hari, menjadikannya salah satu tambang bawah tanah terbesar di dunia. Metode ini memungkinkan ekstraksi bijih dengan efisiensi tinggi dan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan metode penambangan terbuka.
Keberlanjutan operasional Grasberg juga didukung oleh cadangan bijih yang melimpah. Dengan umur cadangan yang diperkirakan hingga tahun 2060, Grasberg dipastikan akan terus menjadi salah satu kontributor utama bagi sektor pertambangan Indonesia dan dunia.
